Jumat, 28 Maret 2008

Sukses Berkebun Anggrek


Anggrek merupakan tanaman hias bernilai ekonomi tinggi. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bunga anggrek tidak saja dipasarkan di dalam negeri tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Salah seorang yang sukses menekuni usaha kebun anggrek adalah Rizal Djaafarer. Di kebun anggreknya di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat, ditanam berbagai jenis anggrek yang diekspor ke luar negeri. Untuk mencapai lokasi kebun anggrek Rizal dari Jakarta dapat ditempuh melalui jalan tol Cipularang menuju Bandung. Kemudian diteruskan menuju arah Lembang. Di areal seluas 2 hektar, yang menyatu dengan rumah pemiliknya inilah, Rizal Djafarer berkebun anggrek. Berbagai jenis tanaman anggrek ditanam disini, seperti anggrek Dentrobium, Phalaenopsis atau anggrek Bulan, Vanilla, Cathalia dan Miltonia. Usaha ini telah ditekuninya sejak tahun 1985 lalu. Rizal yang lulusan ITB ini awalnya berprofesi sebagai arsitek. Namun kemudian dia banting setir menjadi petani anggrek. Setelah menekuni usaha ini selama 21 tahun, Rizal kini telah memetik hasil perjuangannya. Bunga anggreknya tidak saja dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara. Di rumah bunganya ini, Rizal tidak saja memelihara anggrek tetapi juga membudidayakannya dengan cara persilangan. Setiap harinya, dengan dibantu 7 orang karyawannya, Rizal membudidayakan anggrek, di dalam botol. Dari setiap botol ini, nantinya akan dihasilkan tidak kurang dari 30 pohon anggrek. Kini Rizal yang lahir di Rengat, Kepulauan Riau, 53 tahun lalu ini juga aktif mengembangkan tanaman anggrek di beberapa daerah, seperti di Bali, Sumatera Barat, dan Kalimantan. Kepada mereka yang ingin menggeluti usaha kebun anggrek, Rizal bersedia membagi ilmunya, dan kebunnya terbuka untuk mereka yang ingin belajar.Tim liputan: Asep Syaifullah & Ahmad Susanto(Helmi Azahari)

Tidak ada komentar: